
SeputarCilegon.com - Kebakaran yang terjadi di lapak penampungan barang bekas di Rawaarum, Gerogol, pada Kamis (3/11) pagi. Diduga, kebakaran disebabkan oleh warga yang sedang membakar sampah di area sekitar barang-barang lapak.
Toha, pemilik lapak mengaku kerugian akibat kebakaran ditaksir hingga 300 juta. "Ini kan barang-barang baru datang, jadi yang terbakar cukup banyak, kerugian sampai 300juta," jelas Toha.
Sementara itu, Habibullah, Kepala Damkar Cilegon yang turut turun di lapangan mengungkapkan bahwa Damkar akan berusaha semaksimal mungkin untuk memadamkan api. "Kami akan berusaha semaksimal mungkin, dibantu warga, kami berusaha memadamkan api agar tak lebih besar dan menjalar ke rumah warga lain," jelasnya.
Lapak milik Toha tergolong sebagai lapak yang paling besar di lingkungan Rawaarum, karena itu, Damkar yang dibantu warga cukup kerja keras untuk memadamkan api.
Menurut pantauan SeputarCilegon.com, mobil pemadam tak hanya dari Damkar tapi mobil Damkar PTKS pun turut membantu memadamkan api. Selain ity, PLN juga memadamkan aliran listrik di area tersebut untuk menghindari korsleting listrik. (Madsari/Red)
Post a Comment